Pertama kalinya aku diajak jalan-jalan nanjak terus nih. Jalan-jalannya ke hutan di Gunung Gede, tapi nggak sampai puncaknya. Cuma sampai Telaga Hijau itu yah. Itu aja banyak berhentinya. Kalau kata Raka, pelan-pelan aja, nikmat perjalanannya, nikmatin hutannya, sambil manggil-manggil monyet. Terus pas udah sampe, asikkk ada sungaiiii! Dingiiinnnn, tapi aku sukaaaaaa main airrrrr!
“Virgillyan Ranting Areythuza”
Aku dan Raka.
Di hari ulang bulan aku yang ke sembilan, aku diajak jalan jalan jauuuhhhh sama Raka sama Madre. Di tengah jalan aku sering diajak berhenti. Ini aku sama Raka berhenti di sebuah bukit yang tinggiiiiii. Terus aku diajak turun. Aku diceritain sama Raka. Katanya, yang di seberang itu Gunung Gede. Raka bakalan ngajak aku naik Gunung Gede, kalau aku sudah cukup besar dan kuat naik gunung. Soalnya, Raka nggak mau gendong gendong aku. Kata Raka, berat sih kalau gendong sambil nanjak. Hmmm…!
Sekarang aku cuma bisa melihat dari jauh aja. Eh, udara di sini dingin. Brrrr…! Tapi aku suka tempat dingin. Jalan jalan lagi yuk!
Ibuku lagi ngajak ngobrol aku nih.
Habis jalan-jalan di puncak bukit, ibu dan ayah jalan-jalan di sawah. Bagus deh pemandangannya. Aku jeduk-jeduk di perut ibu, terus ibuku bilang,”Nak, itu Gunung Gede. Kapan-kapan kita naek yuk!” Aku bales jeduk-jeduk di perut. Terus ibuku pegangin perutnya. Kayanya mereka berdua seneng banget ya kalau aku diajak ngobrol terus jeduk-jeduk. Hihihih! Mau liat ibuku lagi dekat sawah. Yuk!
“VRAS”
DUNIA RANTING 
