Gaya dulu ahhhhhh!
“Virgillyan Ranting Areythuza”
Gaya dulu ahhhhhh!
“Virgillyan Ranting Areythuza”
Gimana? Gaya aku udah okeh banget kan ya?
“Virgillyan Ranting Areythuza”
Gimana gaya aku? Keren kan? Weee! Ini aku diajak nongkrong. Biasa lah. Sama Raka si tukang ngopi. Maunya ngajak nongkrong di tempat ngopi atau ke tempat alam bebas gitu. Ini lagi di anomali menteng. Tempat luas. Aku bisa lari-larian. Maklum juga kan aku baru bisa jalan lancar. Sekarang belajar lari. Nongkrong lagi yuk bareng aku di sini.
“Virgillyan Ranting Areythuza”
Di hari ulang bulan aku yang ke sembilan, aku diajak jalan jalan jauuuhhhh sama Raka sama Madre. Di tengah jalan aku sering diajak berhenti. Ini aku sama Raka berhenti di sebuah bukit yang tinggiiiiii. Terus aku diajak turun. Aku diceritain sama Raka. Katanya, yang di seberang itu Gunung Gede. Raka bakalan ngajak aku naik Gunung Gede, kalau aku sudah cukup besar dan kuat naik gunung. Soalnya, Raka nggak mau gendong gendong aku. Kata Raka, berat sih kalau gendong sambil nanjak. Hmmm…!
Sekarang aku cuma bisa melihat dari jauh aja. Eh, udara di sini dingin. Brrrr…! Tapi aku suka tempat dingin. Jalan jalan lagi yuk!
Opahku sayaaanggg banget sama aku. Bangun tidur, yang ditanya aku udah bangun apa belum. Kalau jalan-jalan, opahku gendong akuuuuu terus. Asik ya punya opah kaya opahku. Terusssss, kalau opah jalan jalan keluar kota, yang dibeliin oleh-oleh cuma aku. Madre, Raka sama Tante Lia suka nggak dapet tuh. Hihihi!
“Virgillyan Ranting Areythuza”